LAPORAN AKHIR 2
PERCOBAAN 2
1. Jurnal[Back]
2. Alat dan Bahan[Back]
1. 74LS122
2. Saklar SPDT
3. Logic Probe
4. VCC
5. Ground
6. Jumper
7. Clock
3. Rangkaian Simulasi[Back]
4. Prinsip Kerja Rangkaian[Back]
Dari rangkaian diketahui bahwa rangkaian tersebut adalah rangkaian yang tersusun dari beberapa kondisi percobaan. Dimana pada kaki high SPDT nya terhubung ke VCC maka berlogika 1 sedangkan kaki low nya terhubung ke ground maka berlogika 0.
Ketika pada percobaan input B0=0, B1=1, B2=don't care maka dari rangkaian yang dijalankan didapatkan Q=0 dan Q'=1. Adapun contoh input lain pada jurnal ketika B0=1, B1=1, B2= clock maka dari rangkaian yang dijalankan didapatkan Q=0 dan Q'=1, akan tetapi ketika fall time outputnya berubah menjadi Q=1 dan Q'=0. Kondisi perubahan ini dinamakan kondisi toggle yang mana outputnya berubah-ubah kondisinya.
5. Video Rangkaian[Back]
6. Analisa[Back]
1. Apa yang terjadi jika B1 diganti CLK pada kondisi 2?
Dari percobaan yang telah dilakukan pada praktikum modul 2, apabila B1 diganti CLK maka Q atau output nya dapat berubah-ubah. Hal tersebut terjadi karena kaki S mendapat input dari B1 sehingga ketika S berlogika 0 maka output nya berlogika 1 begitu seterusnya.
2. Bandingkan hasil percobaan dengan teori!
Dari percobaan yang telah dilakukan pada praktikum modul 2 didapatkan bahwa teori yang digunakan ketika S nya berlogika 0 maka output yang berhubungan dengan S yaitu Q berlogika 1 begitupun sebaliknya sehingga ketika diberi clock yang menyebabkan inputnya mengalami rise time dan fall time membuat output nya berubah-ubah sesuai kondisi percobaan yang dilakukan.
3. Apa fungsi masing-masing kaki Flip-Flop yang digunakan?
Dari percobaan yang telah dilakukan pada praktikum modul 2 diketahui jika kaki R dan S sebagai penentu utama output, tetapi jika R dan S dalam kondisi off maka penentu / pengatur output nya itu melalui kaki J, K, CLK baik dalam kondisi set, reset, toggle, dan tetap.
7. Link Download[Back]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar