Aplikasi Transistor Bipolar : Alat Pendeteksi Asap

1. Tujuan [kembali]

  • Membuat rangkaian pendeteksi asap menggunakan sensor gas MQ - 2

2. Alat dan Bahan [kembali]

  ● Sensor Gas MQ - 2



 




 

Sensor MQ-2 tersusun oleh senyawa SnO2, dengan sifat conductivity rendah pada udara yang bersih, atau sifat penghantar yang tidak baik. Sifat conductivity semakin naik jika konsentrasi gas asap semakin tinggi di sekitar sensor gas. Lebih jelas nya bisa dilihat di datasheet sensor ini. Sensor ini dapat mendeteksi konsentrasi gas yang mudah terbakar di udara serta asap dan keluarannya berupa tegangan analog. Dapat beroperasi pada suhu dari -20°C sampai 50°C dan mengkonsumsi arus kurang dari 150 mA pada 5V.

 

 

● Baterai





 


Baterai (Battery) adalah sebuah alat yang dapat merubah energi kimia yang disimpannya menjadi energi Listrik yang dapat digunakan oleh suatu perangkat Elektronik.

Baterai bertujuan untuk memberikan tenaga listrik ke rangkaian agar rangkaian dapat hidup dengan baik. 

 

 

● Resistor





 


 

 

● Dioda






  


Dioda (diode) yaitu komponen elektronika aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor dan punya fungsi buat menghantarkan arus listrik ke satu arah, tapi menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. 

 

 

 ● Relay



 




 

Spesifikasi :

- Trigger Voltage (Voltage across coil) : 5V DC

- Trigger Current (Nominal current) : 70mA

- Maximum AC load current: 10A @ 250/125V AC

- Maximum DC load current: 10A @ 30/28V DC

- Compact 5-pin configuration with plastic moulding

- Operating time: 10msec Release time: 5msec

- Maximum switching: 300 operating/minute (mechanically)

Konfigurasi Pin

- Coil End 1 : Used to trigger(On/Off) the Relay, Normally one end is connected to 5V and the other        end to ground.

- Coil End 2 : Used to trigger(On/Off) the Relay, Normally one end is connected to 5V and the other        end to ground.

- Common (COM) : Common is connected to one End of the Load that is to be controlled.

- Normally Close (NC) : The other end of the load is either connected to NO or NC. If connected to NC    the load remains connected before trigger.

- Normally Open (NO) : The other end of the load is either connected to NO or NC. If connected to NO    the load remains disconnected before trigger.

 

 

● Logic State



 




 

 

 

 

● Buzzer 



 




 

 

 

 

● Ground



 



 

 

 

● Switch



 


 

 

● Transistor NPN 



 




 

 

 

 

● Tegangan DC




3. Dasar Teori [kembali]


Sensor MQ-2 adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi konsentrasi gas yang mudah terbakar di udara serta asap dan output membaca sebagai tegangan analog. Sensor gas asap MQ-2 dapat langsung diatur sensitifitasnya dengan memutar trimpotnya. Sensor ini biasa digunakan untuk mendeteksi kebocoran gas baik di rumah maupun di industri. Gas yang dapat dideteksi diantaranya : LPG, i-butane, propane, methane , alcohol, Hydrogen, smoke. Sensor ini sangat cocok di gunakan untuk alat emergensi sebagai deteksi gas-gas, seperti deteksi kebocoran gas, deteksi asap untuk pencegahan kebakaran dan lain lain. Smoke atau Detektor Asap adalah alat sejenis sensor yang dapat mendeteksi adanya segumpalan asap. Smoke Detector atau Detektor Asap ini sangat berguna untuk rumah tangga, kantor, sekolah dan industri untuk mendeteksi secara dini adanya segumpalan asap yang berasal dari kerusakan-kerusakan mesin ataupun api sehingga dapat menghindari terjadinya bencana kebakaran yang lebih besar.

Jenis - jenis Smoke Detector

1. Photoelectric Smoke Detector (Detektor Asap Fotolistrik)

Photoelectric Smoke Detector atau Detektor Asap Fotolistrik adalah jenis Smoke Detector yang menggunakan cahaya untuk mendeteksi adanya gumpalan asap. 

2. Ionization Smoke Detector (Detektor Asap Ionisasi)

Sejumlah kecil bahan redioaktif mengionisasi udara pada sebuah chamber yang terbuka terhadap ambien udara.

3.Projected Beam Smoke Detector

Projected Beam Smoke Detector bekerja berdasarkan prinsip pengaburan cahaya yang terdiri dari sebuah lensa dan pemancar (pemancar), penerima cahaya (receiver) dan reflektor cahaya (Light Reflector). 

4. Aspirating Smoke Detector (Detektor Asap Aspiratif)

Aspirating Smoke Detector atau Detektor Asap Aspiratif adalah Detektor Asap yang sensor cahayanya sangat sensitif atau Nephelameter. Smoke Detector jenis ini bekerja secara dinamis menarik sampel udara untuk mendeteksi ada atau tidaknya kontaminasi tambahan udara  melalui jaringan pipa ke chamber atau ruang sensor.

5. Video Smoke Detector (Detektor Asap Video)

Video Smoke Detector (VSD) adalah jenis detektor asap yang beroperasi berdasarkan pada analisis komputer dari gambar video yang disediakan oleh kamera video standar (CCTV).

4. Percobaan [kembali]


   




      5. Rangkaian Simulasi [kembali]







6. Video [kembali]






7. Download File [kembali]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  BAHAN PRESENTASI MATA KULIAH MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLLER 2022 OLEH : Dhea Rahmadani Putri 2010951015 DOSEN PENGAMPU : Ir. Syarkawi S...